Wednesday, March 16, 2011

menghilangkan file aneh ukuran raksasa

pernah mengalami kejadian kayak gini gak???

suatu hari, pas di warnet, anda iseng iseng membuka memory microSD (ane pake memory ini karena banyak menyerang yang jenis  ini.). anda ingin menghapus sesuatu folder, namun tak bisa karena setelah bro membuka folder tersebut terdapat file atau folder dengan nama aneh, ukurannya malah lebih aneh lagi. kenapa aneh??? ukurannya bisa mencapai 8 GB. malah kemaren nemu ada yang 5 TB. bayangin... di card hanya 1 GB ada file segede gitu. anda pasti mengira itu virus... jawabnya SALAH!!! dengan susah payah anda ingin menghapus file itu dengan cara apapun. yang pake smad*v lah, ansa*, avas*, file assasins lah... tapi tetep gak bisa.

jangan takut... caranya cukup mudah. anda hanya perlu mengklik kanan memory tersebut, pilih properties => pilih tab "Tools" => kemudian pada box "check now", anda klik dan anda centang kedua opsi yang tampil keduanya, klik start. maka proses perbaikan akan segera dilakukan. semakin banyak file yang kayak gitu, semakin lama proses perbaikan. tapi gak sampe 1 jam.

nah... penanggulangan udah dikasi tahu. tapi kurang pas kalo gak cerita kenapa bisa kayak gitu. gini... file file tersebut terletak pada cluster yang rusak (tau cluster gak??? andaikan aja sebuah memory tuh dalemannya adalah kotak kotak yang mana setiap kotak mempunyai kapasitas beberapa MB). nah... karena terletak di cluster yang rusak, ukurannya juga ikut rusak. makanya ukurannya bisa mencapai GB bahkan TB. apa yang menyebabkan bisa kayak gitu??? menurut ane sendiri belum tau sih. tapi kebanyakan yang kayak gitu tuh di memory hape. terutama NOK*A.

Artikel Terkait:

  • Share this
  • Sumbit to Digg
  • Sumbit to StumbleUpon
  • Sumbit to Delicious
  • Sumbit to Technorati
  • Sumbit to Reddit
  • Sumbit to Mixx
  • Sumbit to Twitter
  • Sumbit to Furl
  • Sumbit to Design Float
  • Sumbit to Blinklist
  • Sumbit to Yahoo Buzz
  • Sumbit to Google Bookmarks

0 comments:

Post a Comment

Silahkan anda berkomentar, tapi jangan nyepam . . . .