Showing posts with label Windows Registry. Show all posts
Showing posts with label Windows Registry. Show all posts

Sunday, May 29, 2011

Mempercepat Koneksi Internet Tanpa Software

Bagi anda yang suka browsing tentunya penggunaan internet menjadi sesuatu yang tidak bisa dipisahkan. Apalagi jika hal tersebut menyangkut pekerjaan. Misal untuk cek email, update blog, mencari informasi dan lain sebagainya. Jika koneksi internet anda sudah broadband, 3G dan sekelasnya mungkin tidak terlalu bermasalah (bukan berarti tidak ada masalah sama sekali lho…). Namun jika koneksi internet anda masih menggunakan dial up apalagi masih menggunakan GPRS dari HP sebagai modemnya, anda terpaksa harus sedikit bersabar dengan koneksi internet yang “lemot” bagaikan bekicot jalan di tengah sawah………. Kita bisa meminimalkan agar koneksi internet tidak terlalu lemot sangat. Sebenarnya ada banyak tool/applikasi yang bisa dipakai untuk mempercepat koneksi internet baik yang gratisan atau yang berbayar seperti Speed ConnectInternet Accelerator, web accelerator,  ashampho internet accelerator,fosSpeedconsole dll.
Pada postingan kali ini saya akan bahas cara mempercepat Koneksi Internet dengan tweak registry pada komputer kita dan tweak konfigurasi browser Mozilla Firefox. Mudah-mudahan dengan tips dan trik berikut ini koneksi internet yang kita gunakan sedikit menjadi lebih baik.
Ada beberapa settingan yang harus dirubah  di registry komputer kita, seperti Setting Shared Folder dan boot jika komputer kita terhubung dengan jaringan komputer lain, setting file temporary pada browser, Cache DNS, mengurangi Bandwidth Update Windows dll. Kali ini yang akan kita lakukan adalahOptimalisasi DNS Lookup.  Ini adalah salah satu cara untuk meningkatkan atau mempercepat koneksi internet, dan untuk mengubahnya kita bisa menggunakan software TCP/IP Optimizer. Namun kali ini yang akan kita lakukan adalah dengan tweak registry yang ada di komputer kita (tanpa software).
Caranya :
1.     Klik menu Start > Run
2.     Pada kotak dialog Run ketikkan regedit, lalu klik OK.
3.     Sekarang kita cari alamat registry ini : HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\Current ControlSet\Services\Tcpip\ServiceProvider.
4.     Setelah kita berada di direktori ServiceProvider ubah nilai-nilai dibawah ini semuanya menjadi 1.
o        DnsPriority=1
o        HostsPriority=1
o        LocalPriority=1
o        NetbtPriority=1
5.     Tutup registry restart komputer.

=== Tweeking Firefox ====

Peringatan !!! : Saya tidak menyarankan anda untuk melakukan cara ini jika anda belum mahir betul. Tweaking ini sendiri sebenarnya dikeluarkan oleh pengembang firefox jadi tidak sembarang tweaking, namun jika anda berani mencoba resiko ditanggung sendiri yaaa kalau anda salah memasukkan nilainya, karena setelah tweaking tidak ada opsi/menu untuk mengembalikan settingan default firefox,  untuk mengembalikan ke default harus dilakukan secara manual atau harus install ulang Mozilla Firefoxnya. Jadi jika anda berani melakukannya tolong dicatat satu persatu semua perubahan tweaking yang anda lakukan.
1.     Ketik : “about:config” tanpa tanda petik  di firefox anda kemudian enter.
2.     Akan keluar peringatan seperti ini :
3.     Klik Saya berjanji akan berhati-hati, setelah itu akan keluar sebuah settingan untuk tweaking firefox.
4.      
5.     Untuk merubahnya, klik 2 kali pada masing-masing nama pengaturan dan masukkan data perubahannya.
6.     Jika data dibawah tidak terdapat dalam settingan default firefox, klik kanan pilih New. Untuk data berupa angka, pilih Integer, untuk true/false pilih Boolean.
Parameter-parameter setting :
I. Untuk pengguna Dial Up
1.     Set “browser.cache.disk_cache_ssl : true”
2.     Set “browser.xul.error_pages.enabled : true”
3.     Set “network.http.max-connections : 32?
4.     Set “network.http.max-connections-per-server : 8?
5.     Set “network.http.max-persistent-connections-per-proxy : 8?
6.     Set “network.http.max-persistent-connections-per-server : 4?
7.     Set “network.http.pipelining : true”
8.     Set “network.http.pipelining.maxrequests : 8?
9.     Set “network.http.proxy.pipelining : true”
10. Set “plugin.expose_full_path : true”
11. Set “signed.applets.codebase_principal_support : true”
12. Set “content.interrupt.parsing : true”
13. Set “content.max.tokenizing.time : 3000000?
14. Set “content.maxtextrun : 8191?
15. Set “content.notify.backoffcount : 5?
16. Set “content.notify.interval : 750000?
17. Set “content.notify.ontimer : true”
18. Set “content.switch.threshold : 750000?
II. Untuk pengguna DSL :
1.     Set “network.http.pipelining : true”
2.     Set “network.http.proxy.pipelining : true”
3.     Set “network.http.pipelining.maxrequests : 64?
4.     Set “nglayout.initialpaint.delay : 0?
III. Untuk pengguna ADSL :
1.     Set “network.http.max-connections : 64?
2.     Set “network.http.max-connections-per-server : 21?
3.     Set “network.http.max-persistent-connections-per-server : 8?
4.     Set “network.http.pipelining : true”
5.     Set “network.http.pipelining.maxrequests : 100?
6.     Set “network.http.proxy.pipelining : true”
7.     Set “nglayout.initialpaint.delay : 0?
Shortcut untuk mempercepat browsing  :
1.     Ctrl+Enter, ini untuk membuka domain yang menggunakan .com. caranya adalah ketikkan nama domainnya saja  (tidak perlu menambahkan “http://www” dan akhiran .com) kemudian klik ctrl+enter. Contohnya, jika kita ingin membuka “http://www.google.com” jadi ketiklah “google” tanpa tanda petik yaaa  kemudian klik ctrl+enter.
2.     Shift+Enter, ini untuk membuka domain yang menggunakan .net. caranya adalah ketikkan nama domainnya saja kemudian klik shif+enter. Contoh, jika ingin membuka “http://www.telkom.net”  maka cukup ketiklah “telkom” tanpa tanda petik yaaa kemudian klik shif+enter.
3.     Ctrl+Shift+Enter, ini untuk membuka domain yang menggunakan .org. caranya adalah ketikkan nama domainnya saja kemudian klik Ctrl+Shift+Enter. Misal, anda ingin membuka “www.wordpress.org” jadi cukup ketiklah “wordpress” tanpa tanda petik yaaa kemudian klik Ctrl+Shift+Enter.

Sunday, April 17, 2011

Registry

Definisi Registry
=================
Registry adalah database yang digunakan untuk menyimpan setting - setting untuk sistem operasi Windows 9x dan NT. Registry berisi setting - setting untuk seluruh hardware, software, user, dan juga preferences dari PC tersebut. Setiap kali user membuat perubahan setting – setting Control Panel, File, atau software, perubahan - perubahan tersebut disimpan dan di catat di Registry.

Letak Registry
==============
File - file yang memuat registry disimpan pada tempat/direktori yang berbeda tergantung dari versi Windowsnya. Untuk Windows 95 dan 98, registry disimpan di dalam dua file di dalamdirektori Windows yaitu USER.DAT dan SYSTEM.DAT. Sedangkan untuk Windows NT dimuat di direktori Windows / System32 / Config.

Cara Mengedit Registry
======================
Ada editor untuk Registry (REGEDIT.EXE) yang merupakan bawaan pada kebanyakan versi Windows yang memungkinkan kita untuk melihat, mencari, dan mengedit data didalam Registry. Ada beberapa cara untuk menjalankan Registry Editor, yang paling mudah adalah dengan mengklik tombol START, kemudian pilih RUN, dan pada kotak OPEN ketik “regedit”.

- Membuat Shortcut Untuk Regedit
Klik kanan pada daerah kosong di desktop, pilih New, kemudian Shortcut. Pada kotak Command Line ketikkan “regedit.exe” dan klik Next, ketik “Edit Registri” dan klik Finish.

- Menggunakan Regedit Untuk Memodifikasii Registry
Bila telah masuk Regedit, akan nampak bahwa pada sebelah kiri adalah kumpulan folder – folder dan pada sebelah kanan adalah isi (value) dari folder yang terpilih. Untuk meng-expand suatu folder, klik tanda tambah [+] pada bagian kiri dari folder, atau dengan
mengklik ganda pada folder tsb. Untuk menampilkan isi dari suatu key (folder), klik key tertentu dan lihat nilainya (value) pada bagian kanan. Kita dapat pula menambah key atau value yang baru dengan mengklik New pada Edit menu, atau dengan mengklik kanan mouse. Untuk me-rename dan menghapus, caranya hampir sama. Sebelum kita membuat perubahan pada registry, amat dianjurkan untuk mem-backup registry, penjelasannya dapat dilihat pada bagian berikutnya.

- Perintah - perintah Regedit
Regedit mempunyai sejumlah perintah - perintah untuk membantu user dengan batch file atau command prompt. Berikut ini adalah beberapa option atau perintah dan beberapa diantaranya hanya untuk OS tertentu. regedit.exe [options] [filename] filename Import .reg file into the registry/s tidak menampilkan kotak dialog saat mengimport file .reg/e Export file registry misal regedit /e filename.reg HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM/L:system Menentukan lokasi file system.dat yang dipakai
/R:user Menentukan lokasi file user.dat yang dipakai
/C Kompres [filename] (hanya untuk Windows 98)

Struktur Registry
=================
Registry mempunyai struktur hirarki. Meskipun kelihatannya rumit, strukturnya mirip dengan struktur direktori pada harddisk, dan Regedit juga serupa dengan Windows Explorer. Setiap cabang utama (dinyatakan dengan icon folder dalam Registry Editor) disebut Hive. Setiap Hive berisi Key. Setiap Key dapat berisi SubKey dan juga Value. Value berisi informasi - informasi yang disimpan dalam Registry. Ada tiga tipe value; String, Binary dan DWORD yang kegunaannya tergantung keperluan. Ada enam cabang utama yang setiap cabangnya berisi informasi yang spesifik yang disimpan dalam Registry :

· HKEY_CLASSES_ROOT : Cabang ini berisi semua tipe - tipe file, informasi OLE dan shortcut data.

· HKEY_CURRENT_USER : Cabang ini merupakan link ke bagian HKEY_USERS yang bersesuaian saat user login ke PC. Informasi yang ada hanya digunakan oleh user yang sesuai.

· HKEY_LOCAL_MACHINE : Cabang ini berisi semua informasi komputer mengenai tipe hardware, software, dan preferences yang lain. Semua informasi ini digunakan oleh seluruh user yang log on ke komputer.

· HKEY_USERS : cabang ini berisi preferences individu untuk setiap user komputer, setiap user diwakili dengan sub-key SID yang terletak di bawah cabang utama.

· HKEY_CURRENT_CONFIG : Cabang ini merupakan link ke bagian HKEY_LOCAL_MACHINE yang sesuai dengan konfigurasi hardware yang sedang digunakan.

· HKEY_DYN_DATA : Cabang ini mengarah ke bagian HKEY_LOCAL_MACHINE, untuk penggunaan fungsi Plug-&-Play Windows, bagian ini bersifat dinamis dan akan berubah bila ada perangkat yang ditambah atau dilepas dari system.

Mem-backup Dan Me-restore Registry
==================================
Microsoft mengikutsertakan sebuah utility pada CD-ROM Windows 95 yang memungkinkan kita membuat backup Registry komputer. Program Microsoft Configuration Backup yaitu CFGBACK.EXE dapat ditemukan pada direktori \Other\Misc\Cfgback di CD-ROM Windows 95. Dengan utility ini kita dapat membuat sampai sembilan backup registri yang berbeda, yang akan disimpan di direktori Windows
dengan ekstensi RBK. Jika sistem di set untuk multi user, program CFGBACK.EXE tidak dapat
membackup file USER.DAT.

Setelah mem-backup Registry, kita dapat mengkopi file RBK ke floppy disk. Dan untuk
me-restore-nya file RBK harus ada di direktori \Windows. Windows 95 menyimpan file – file backup dalam bentuk terkompres, dan untuk me-restore-nya hanya dapat menggunakan utility CFGBACK.EXE.

Import Dan Export Setting - Setting Registry
============================================
Ada feature yang bagus yang disediakan oleh Registry Editor yaitu kemampuannya untuk mengimport dan mengeksport setting - setting registry dan menyimpannya ke dalam text file dengan ekstensi .REG, yang kemudian dapat disimpan atau dipakai orang lain sehingga dapat dengan mudah memodifikasi setting - setting registrynya. Kita dapat melihat isi file - file text ini dengan mengexport suatu Key menjadi file test dan membukanya dengan Notepad, caranya dengan menggunakanRegistry Editor, pilih sembarang Key. Kemudian dari menu “Registry” pilih “Export Registry File …”, tulis nama filenya dan klik Save.

Apa Yang Dilakukan Jika Registry Rusak
======================================
Prosedur pertama sekali : Jangan menelpon Microsoft Technical Support, karena kemungkinan besarmereka tidak akan memberikan pertolongan. Untungnya baik windows 95, 98 dan NT mempunyai mekanisme backup registry yang sederhana dan selalu membuat backup terlebih dahulu. Dalam direktori Windows, ada beberapa file - file yang tersembunyi, empat diantaranya yaitu SYSTEM.DAT, USER.DAT, dan backupnya SYSTEM.DA0 dan USER.DA0. Windows 9x mempunyai feature yang
bagus dimana setiap kali berhasil start dengan baik, ia akan mengkopy registry ke file – file backup ini. sehingga apabila terjadi kesalahan kita dapat merestore registry. Berikut ini adalah cara untuk merestore registry Windows :

1. Klik tombol Start, dan klik Shut Down.

2. Pilih “Restart In MS-DOS Mode”, Klik tombol OK.

3. Ganti ke direktori Windows, ketik cd C:\Windows.

4. Ketik perintah - perintah berikut dan tekan ENTER setiap satu perintah.

attrib -h -r -s system.dat
attrib -h -r -s system.da0
copy system.da0 system.dat
attrib -h -r -s user.dat
attrib -h -r -s user.da0
copy user.da0 user.dat

5. Restart komputer.

Langkah - langkah diatas akan memperbaiki registry kita ke kondisi terakhir kali komputer kita
berjalan normal.